Kehidupan di Pedesaan yang Indah dan Kekhawatiran Masa Depan
Horizon
Oleh : Eva Putriya Hasanah
Ketika saya masih kecil, saya tinggal di sebuah pedesaan yang sangat asri dan memiliki udara yang sangat bersih. Suasana di desa itu begitu tenang dan damai, di mana jalan-jalan kecil yang dihiasi oleh pepohonan menjulang tinggi dan pepohonan buah-buahan yang memberikan naungan yang sejuk. Setiap pagi, saya terbangun oleh nyanyian burung-burung yang riang, dan udara segar yang mengisi paru-paru begitu menyegarkan.
Di desa, semua orang saling mengenal satu sama lain. Kami adalah komunitas kecil yang hidup dalam kebersamaan dan saling membantu. Ketika ada perayaan atau acara penting, seluruh desa akan berkumpul untuk merayakannya bersama. Suasana penuh keceriaan dan tawa selalu mengiringi setiap momen berharga itu.
Saya memiliki banyak kenangan indah di desa itu. Setiap kali pulang sekolah, saya akan berlarian di ladang hijau yang luas, merasakan rumput lembut di bawah kaki dan mendengarkan suara gemericik air hujan yang mengalir tenang. Saya juga suka bermain dengan teman saya di belakang rumah, mengeksplorasi keindahan alam dan menemukan keajaiban yang tersembunyi di dalamnya.
Di malam hari, saya akan duduk di halaman depan rumah sambil menatap langit yang dipenuhi bintang-bintang yang berkilauan. Saya merasa begitu kecil di hadapan kebesaran alam semesta ini, dan pada saat yang sama begitu terhubung dengan segala kehidupan di sekitar saya.
Namun, seiring berjalannya waktu, suasana di desa mulai berganti. Rumah-rumah mulai dibangun dan lahan yang sebelumnya ditempati oleh pepohonan digunakan untuk pembangunan dan pertanian. Udara yang dulu begitu bersih dan segar, kini mulai tercemar oleh polusi dari kendaraan dan industri yang berkembang.
Industri mulai masuk dan membawa perubahan yang besar. Ladang hijau yang dulu subur dan indah mulai digantikan oleh pabrik. Udara yang dulu segar dan bersih mulai tercemar oleh polusi. Suara burung-burung yang riang mulai tergantikan oleh suara mesin-mesin kendaraan.
Perubahan itu membuat saya merasa sedih dan khawatir. Desa yang dulu begitu asri dan damai, kini berubah menjadi tempat yang penuh dengan kebisingan. Kehidupan yang dulu sederhana dan harmonis, kini mulai digantikan oleh hiruk-pikuk perubahan.
Setiap hari, alam berubah dengan cara yang halus namun signifikan. Saya menyaksikan perubahan tersebut dengan hati yang penuh kekhawatiran terhadap masa depan kita.
Selain melihat perubahan secara langsung di sekeliling saya, media sosial juga menjadi sumber informasi yang menghantui. Setiap hari, berita tentang kerusakan alam, bencana alam, dan dampak negatif dari aktivitas manusia terus berseliweran di media sosial. Saya melihat gambar-gambar yang memilukan tentang hutan yang terbakar, laut yang tercemar oleh sampah plastik, dan satwa liar yang terancam punah. Informasi-informasi ini semakin memperkuat kekhawatiran saya tentang masa depan alam.
Di pagi hari, ketika matahari terbit, saya melihat awan putih yang terbentang luas, dan sinar matahari yang menyinari segalanya. Namun, di balik keindahan itu, saya tidak bisa mengabaikan fakta bahwa perubahan iklim dan pemanasan global sedang terjadi.
Ketika berada di tengah-tengah lingkungan yang semakin berubah dan terus menerima informasi tentang kerusakan alam, saya merasa semakin khawatir akan masa depan alam dan planet ini. Saya khawatir bahwa generasi mendatang tidak akan bisa mengalami keindahan alam seperti yang saya rasakan saat kecil. Apakah mereka akan bisa melihat keanekaragaman hayati yang luar biasa dan merasakan udara segar yang kita nikmati? Saya khawatir bahwa sumber daya alam yang kita butuhkan untuk bertahan hidup semakin terbatas. Saya khawatir bahwa kehidupan di masa depan akan menjadi sulit dan tidak seimbang karena kerusakan yang kita sebabkan.
Meskipun tantangan besar masih ada di depan kita, saya percaya bahwa perubahan positif masih mungkin terjadi. Saya percaya bahwa dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat menjaga alam. Saya percaya bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga alam dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Kita semua dapat berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang, dan menggunakan energi terbarukan. Kita dapat berbagi informasi tentang kerusakan alam dan mengajak orang lain untuk peduli dan bertindak. Mengedukasi orang-orang di sekitar saya tentang pentingnya menjaga alam dan melakukan tindakan nyata.