(Sumber : Indonesiaberbagi.id)

Nur Mahmudah: Doktor Zakat dengan Penelitian Kuantitatif

Horizon

Suatu kebanggaan bagi promotor adalah jika mahasiswa bimbingannya berhasil mempertahankan disertasi dalam Ujian Promosi atau Ujian Terbuka, yang diselenggarakan oleh Program Doktor UIN Sunan Ampel Surabaya, pada hari Rabu, 28/02/2024.  Nur Mahmudah berhasil dengan sangat baik dalam mempertahankan disertasinya. Selaku penguji dalam Ujian Terbuka ini adalah: Prof. Dr. Masdar Helmy, MA (Ketua), Dr. Iskandar Ritonga, MA (Sekretaris), Prof. Dr. Nur Syam, MSI (Penguji/Promotor), Dr. Hj. Fatmah, ST, MM (Penguji/Promotor), Prof. Dr. Sri Herianingrum, SE. MSI (Penguji/UA), Dr. Imam Buchori, SE, MSi (penguji) dan Dr. Andriani Samsuri, S.Sos, MM. 

  

Disertasi yang berhasil dipertahankan oleh Promovenda, Nur Mahmudah, berjudul: “Pengaruh Sikap, Tokoh Agama, Kolega,  Regulasi, Kualitas Layanan terhadap Kepatuhan Muzakki dalam Membayar Zakat Penghasilan Melalui Niat sebagai Vaiabel Intervening di BAZNAS Jawa Timur.”  Berdasarkan abstrak yang diungkapkan di dalam disertasinya dapat dinukil di dalam tulisan ini, yaitu: 

  

Masih tingginya tingkat ketidakpatuhan terhadap kewajiban zakat di kalangan umat Islam melalui Organisasi Pengelola Zakat mendorong dilakukannya penelitian ini. Segala macam cara yang dilakukan oleh lembaga zakat telah menerapkan taktik untuk mendongkrak penghimpunan zakat, namun hal tersebut tidak akan terjadi jika tidak diimbangi dengan pemahaman masyarakat muslim untuk patuh membayar zakat. Hal ini juga terlihat ketika membandingkan distribusi zakat hipotetis dengan distribusi zakat sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga penyalur zakat di Indonesia belum berfungsi secara maksimal. Mustahik dapat dibantu lebih sedikit melalui penggalangan dana tradisional dan lebih banyak dibantu melalui pengumpulan dan distribusi zakat. Potensi zakat profesi belum sepenuhnya terkumpul, namun diperkirakan cukup besar dan terus berkembang dari tahun ke tahun.

  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana kepatuhan muzaki dalam membayar pendapatan zakat di BAZNAS Jawa Timur dipengaruhi oleh komponen Theory of Planned Behavior oleh Icek Ajzen yang meliputi variabel sikap, tokoh agama, kolega, regulasi, kualitas pelayanan, dan niat sebagai variabel intervening.

     

Studi lapangan yang dilakukan yaitu dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner standar yang diisi oleh responden. Responden pada penelitian ini adalah muzaki yang melaporkan zakat penghasilannya di Provinsi Jawa Timur yang meliputi ASN, Dosen dan Guru. Berdasarkan rumus Issac dan Michael sampel yang layak diambil pada penelitian ini sebanyak 372 responden selanjutnya tanggapan mereka diolah dengan menggunakan metode statistik Partial Least Square (PLS). Namun, pada penelitian ini digunakan sampel sebanyak 409  untuk meminimalisir kesalahan serta semakin banyak sampel maka akan lebih respresentatif dengan populasi yang sebenarnya.

  

Hasil uji statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sikap muzaki berpengaruh signifikan terhadap niat muzaki untuk membayar zakat, dan niat muzaki untuk membayar zakat signifikan mempengaruhi perilaku kepatuhan muzaki dalam membayar zakat penghasilan. Sementara yang tidak berpengaruh adalah tokoh agama, kolega, regulasi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan muzaki membayar zakat.

  

Penelitian ini memberikan kontribusi secara teoritis terhadap pemahaman kita tentang variabel yang menentukan kepatuhan pembayaran zakat penghasilan  dan menawarkan pemahaman komprehensif variabel yang mempengaruhi perilaku kepatuhan muzaki di Jawa Timur dengan niat sebagai variabel intervening. Selain itu implikasi praktis bagi Baznas dan lembaga serupa lainnya yaitu dapat menjadi masukan bagi pengembangan strategi yang ditargetkan untuk meningkatkan kepatuhan zakat dan mendorong distribusi sumber daya yang efektif untuk kesejahteraan sosial.

  

Jika diperhatikan maka penelitian ini menguji terhadap tujuh variabel dengan rincian ada sebanyak lima variabel bebas, satu variabel terikat dan satu variabel intervening. Sebagai penelitian kuantitatif atau uji teori, maka penelitian ini menguji teori Theory of Planned Behavior (TPB) yang sesungguhnya merupakan teori psikhologi sosial yang dikembangkan oleh Icek Ajzen pada tahun 1985. Teori ini digunakan untuk memprediksi  dan menjelaskan prilaku manusia di dalam berbagai konteks sosial, termasuk prilaku ekonomi. 

  

Komponen teori prilaku terencana, yaitu: niat (intention) yaitu tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang di dalam melakukan sebuah prilaku. Kemudian persepsi kontrol (perceived  behavioral control), yaitu keyakinan seseorang tentang kemampuan seseorang untuk melakukan suatu prilaku. Lalu sikap atau attitude yaitu evaluasi seseorang atas prilaku seseorang, dan norma subyektif atau subjective norm yaitu keyakinan seseorang tentang sesuatu yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang lain.

  

Penelitian ini berhasil secara memadai untuk melakukan revisi atas Teori Ajzen (1985) tentang Theory of Planned Behavior (TPB), yaitu dengan menjadikan niat sebagai intervening variable. Jika TPB menjadikan niat sebagai variabel bebas, maka di dalam penelitia menjadikan niat justru sebagai variabel bebas. Studi ini telah memenuhi standart Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebab menjadikan subject matter ekonomi syariah (pengelolaan zakat) dan diintegrasikan dengan teori psikhologi sosial atau theory of Planned Behavior (TPB). 

  

Sebagai promotor tentu saya sampaikan bahwa gelar doktor bukanlah akhir segalanya di dalam dunia akademik akan tetapi justru awal segalanya dari dunia akademik. Setelah tentu telah menunggu tugas-tugas untuk mengembangkan ilmu ekonomi syariah dalam bentuk tulisan artikel untuk jurnal ataupun untuk buku. Kehadiran doktor dalam bidang akademik akan dinilai pada seberapa banyak sumbangan yang bersangkutan dalam dunia akademik.

  

Wallahu a’lam bi al shawab.