(Sumber : Doc.Istimewa)

Atasi Insecure Ala The Winner Sunsilk Hijab Hunt 2018

Informasi

Mencapai puncak karir yang gemilang tentu tak lepas dari cerita perjalanan yang panjang. Tak sekedar perjalanan melainkan proses menempa diri hingga menemukan jati diri.

 

The Winner of Sunsilk Hijab Hunt 2018 Fadila Yahya, alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya Prodi Pengembangan Masyarakat Islam kini menekuni karirnya menjadi influencer. Tak hanya itu, ia pun terus mengasah skillnya di dunia modelling.

 

Mencapai karir yang gemilang, gadis yang kerap disapa Fadya pernah mengalami situasi dan kondisi dilema saat dirinya masih duduk di bangku SMP.

 

Kala itu Fadya masih belum mengetahui passionnya. Selama di SMP, ia hanya mengikuti apa yang disarankan oleh gurunya, yaitu mengikuti lomba story telling. Sayangnya, dirinya berulang kali gagal dalam perlombaan tersebut.

 

Berpendirian Teguh

 

Tak lama Fadya mendapat nasehat dari ayahnya. Fadya pun bercerita bahwa ayahnya menasehatinya agar dirinya menjadi pribadi yang berpendirian teguh.

 

"Kamu jangan ikut-ikutan orang. Orang kesana, kamu ikut kesana. Orang kesini, kamu ikut kesini," ucap Fadya dalam pelatihan Personal Branding yang diselenggarakan oleh KOPRI Komisariat UIN Sunan Ampel Surabaya, (13/06/21).

 

Hal tersebut akhirnya membuat Fadya  berpikir lantas dilanjutkan dengan merenung. Fadya juga menambahkan bahwa memang hidup lagi-lagi persoalan pilihan.

 

"Aku berpikir, aku pilih mana ya? Oh ya aku nyaman disini, akhirnya aku fokus disitu," tuturnya.

 

Fokus Pada Kelebihan Diri

 

Dalam proses perjalanan karirnya bukan tak mungkin mengalami insecure. Hanya saja dirinya mampu mengatasi rasa insecure tersebut. The Winner of Sunsilk Hijab Hunt 2018 menyarankan agar lebih fokus pada kelebihan diri masing-masing daripada insecure.

 

"Kita harus bersyukur dan percaya pada kelebihan diri kita. Jangan fokus pada kekurangan kita," ucapnya.

 

Menutup perbincangan, Fadya menyampaikan bahwa semua perempuan memiliki peluang yang sama. Dengan begitu mulailah dari hal kecil, lalu baru menjadi besar.

 

"Percaya setiap diri kita memiliki kelebihan. Terus upgrade skill. Manfaatkan yang ada," tutupnya. (Nin)