• Redaksi
• 28 Maret, 2024

Eva Putriya Hasanah

24/03/24 Damar, sebuah jaringan pengelola zakat, infaq dan sedekah di daerah Dawarblandong yang telah disahkan oleh LAZIZ NU Mojokerto ini telah melaksanakan mini seminar bertajuk "Menembus Batas". Mini seminar yang secara khusus dan perdana diselenggarakan di bulan ramadhan tahun ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta yang terdiri dari yatim dan duafa\' yang duduk di Sekolah Menengah Atas di kecamatan Dawarblandong, Mojokerto.

Mini seminar ini menghadirkan pembicara Moh. Ilham, MM atau sering di kenal dengan sebutan panggung Ilham Sang Juara. Pria asal Mojokerto, penulis buku, motivator sekaligus Dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini dipilih karena pengalaman dan kegigihannya dalam meraih apa yang dicita-citakan. Selaras dengan tema yang di angkat dalam forum ini, ia banyak menceritakan pengalamannya dan memberikan kiat-kiat untuk meraih kesuksesan dalam rangka mendorong para peserta untuk tidak mudah menyerah dengan setiap keaadaan.

Acara ini di konsep dengan sangat santai, tidak padat dan intim karena jumlah peserta yang sedikit. Di buka dengan penampilan akustik dengan lagu-lagu khas anak muda, di lanjut dengan sambutan yang singkat, acara inti oleh pembicara dan di tutup dengan buka bersama. Di dalam acara, para peserta juga aktif dalam menyampaikan dan menulis mimpi-mimpinya serta bertanya untuk mendapatkan solusi atas keresahan mereka kepada pemateri.

Makna Menembus Batas 

Bukan tanpa sebab, tema “Menembus Batas” dipilih untuk acara mini seminar di bulan Ramadhan karena beberapa alasan dan tujuan. Menembus batas merupakan kalimat yang  memiliki makna mendalam dan relevan dengan hidup setiap orang termasuk para peserta yatim dan duafa’. Anak-anak yatim dan duafa\' seringkali menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan dalam hidup mereka. Dengan tema \"Menembus Batas\", mereka akan diberikan pemahaman bahwa mereka memiliki potensi dan kekuatan untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut. Tema ini dapat menginspirasi mereka untuk tidak menyerah dan terus berjuang mencapai impian dan tujuan hidup mereka.

Selanjutnya tema ini juga bertujuan mendorong anak-anak yatim dan duafa\' untuk berani bermimpi besar. Banyak dari mereka kurang percaya diri dan merasa terbatas dalam apa yang mereka bisa capai. Melalui mini seminar ini, mereka diajak untuk berani bermimpi besar dan tidak terbatas oleh latar belakang atau kondisi mereka. Mereka diajak untuk melihat bahwa batasan hanya ada dalam pikiran mereka sendiri, dan dengan tekad yang kuat, mereka dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan. Dengan melangkah keluar dari zona nyaman, mereka akan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi.

Bukan Santunan Biasa 

Berbeda dengan santunan yatim di bulan Ramadhan pada umumnya, Damar mencoba menghadirkan konsep baru yang tidak hanya berorientasi dalam memberikan santunan berupa uang maupun bingkisan. Namun lebih dari itu, Damar memberikan kesan baru melalui berbagi ilmu dan inspirasi yang bisa di bawa oleh para peserta yatim dan duafa’. Harapannya adalah dengan melalui mini seminar ini, mereka menjadi terinspiasi, termotivasi dan bertekad untuk menjadi lebih baik di masa depan.

Mendorong Program yang Berkelanjutan

Mini seminar dengan tema \"Menembus Batas\" dilakukan untuk mendorong program yang berkelanjutan. Mini seminar ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya mengatasi batasan diri dan memperluas wawasan untuk mencapai tujuan yang lebih besar bagi mereka. Sehingga keberlanjutan ini dapat dimaknai sebagai keberlanjutan dalam lingkup kebermanfaatan individual. 

Disamping itu, Damar sendiri telah berkomitmen bahwa pada setiap program yang mereka lakukan akan selalu ada tujuan agar program tersebut tidak hanya berlalu begitu saja, namun harus bersifat berkelanjutan. Begitu halnya acara mini seminar ini yang selaras dengan program-program yang sudah dan akan dijalankan oleh mereka. Damar sendiri saat ini memiliki program beasiswa yatim berprestasi yang memberikan pendampingan bagi penerima untuk belajar dan berkembang. Melalui acara mini seminar ini, diharapkan Damar dapat menjaring lebih banyak potensi dari para yatim untuk bisa didampingi agar dapat berkembang dan bermanfaat untuk masa depan mereka. Lebih dari itu juga bisa berguna bagi agama dan bangsa Indonesia.