Hubungan Antara Ketersediaan Pangan dan Keamanan Nasional
InformasiEva Putriya Hasanah
Jika berbicara tentang ketahanan nasional, banyak diantara kita masih berpikir tentang militer. Padahal ketahanan nasional tidak hanya berkaitan dengan kekuatan militer, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain yang mendukung kestabilan dan keamanan suatu negara. Selain sumber daya pertahanan militer, elemen-elemen kekuatan nasional juga melibatkan aspek ketahanan pangan, keamanan energi, keamanan ekonomi, serta perlindungan terhadap ancaman non-militer seperti bencana alam dan tantangan lingkungan.
Di acara seminar baik online maupun offline ketahanan pangan sudah tidak asing lagi menjadi tema bahasan diskusi. Sebenarnya bagaimana sih urusan pangan bisa menjadi isu pertahanan?
Ketahanan pangan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap stabilitas nasional. Gangguan pada ketahanan pangan, seperti kenaikan harga beras pada saat krisis ekonomi, telah terbukti memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional. Ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh gangguan pada ketahanan pangan dapat memicu protes, kerusuhan, atau ketegangan politik di masyarakat. Selain itu, krisis pangan juga dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap pemerintah, memicu ketidakpuasan, dan bahkan mengancam stabilitas pemerintahan yang sedang berkuasa.
Oleh karena itu, menjaga ketersediaan pangan, distribusi yang merata, konsumsi yang memadai, dan keamanan pangan menjadi sangat penting dalam memastikan stabilitas nasional. Stabilitas harga pangan juga menjadi fokus penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial.
Pemerintah juga mendorong pemanfaatan digitalisasi pasar dan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna mendistribusikan pangan dari daerah surplus ke daerah defisit sebagai upaya untuk meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat. Selain itu, menjaga ketersediaan pangan dengan peningkatan produktivitas dalam negeri dan mensubstitusikan kegiatan yang tergantung dari negara lain juga menjadi strategi penting dalam menjaga stabilitas nasional.
Apa jadinya sebuah negara jika tidak punya pertahanan pangan? Jika sebuah negara tidak memiliki pertahanan pangan yang memadai, sebagimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada konsekuensi serius terhadap stabilitas dan keamanan nasional. Disamping itu, negara tersebut lebih rentan bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan, maka ketergantungan ini dapat mempengaruhi kedaulatan negara dalam hal kebijakan pangan dan keamanan pangan.
Ketergantungan pada impor pangan dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang lama juga dapat memengaruhi kontrol atas kondisi ekonomi dan pengelolaan sumber daya hayati negara tersebut. Dengan demikian, ketahanan pangan yang lemah dapat mengancam kedaulatan pangan dan kemandirian suatu negara. Ketergantungan pada impor pangan juga dapat membuat negara rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan dari pasar internasional, yang dapat berdampak negatif pada stabilitas ekonomi dan politik.
Secara keseluruhan, ketahanan pangan memiliki dampak yang luas terhadap stabilitas nasional, termasuk stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Ketersediaan pangan yang mencukupi, distribusi yang merata, harga yang stabil, dan keamanan pangan menjadi faktor-faktor kunci dalam menjaga stabilitas nasional. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat ketahanan pangan merupakan bagian integral dari strategi untuk menjaga stabilitas nasional.