(Sumber : nursyamcentre.com)

Najeela Shihab Ungkap Strategi Move One Dari Mantan

Informasi

Gagal move on dari sang mantan adalah hal yang wajar. Tapi berlarut-larut dalam kondisi tersebut justru di luar batas kewajaran. Najeela Shihab Psikolog lulusan Universitas Indonesia, yang juga merupakan putri dari ulama besar Indonesia Quraish Shihab mengatakan bahwa mengenang hal-hal indah saat masih bersama mantan merupakan hal yang wajar.  Namun yang menjadi hal penting, yaitu mundur beberapa langkah untuk melangkah maju ke depan.

 

"Mantan itu di masa lalu. Kalaupun kita berbicara tentang cinta dan hubungan, semua itu ada di belakang. Mengenang segala hal dirasakan boleh-boleh saja. Tetapi harus dibedakan antara yang penting dan esensial, apa yang penting untuk melangkah maju ke depan," jelasnya dalam video yang diunggahnya di akun instagram miliknya @najeelashihab, (22/01).

 

Berakhirnya suatu hubungan dengan si do'i bukan berarti berakhir dan atau terhentinya jalan kehidupan. Demikian hal ini disampaikan Najeela, putusnya hubungan bukan berarti seakan dunia juga ikut terhenti. Banyak orang yang beranggapan bahwa move on dari mantan menjadi suatu hal yang sulit. Menurut Najeela, Persoalan hati memiliki cara tersendiri untuk bisa pulih.

 

"Kita sering tidak percaya bahwa ini lebih ringan dan menyenangkan. Pasti ada hikmah dari patah hatinya. Tapi percaya lah waktu itu betul-betul bisa menyembuhkan segalanya. Asal waktunya tentu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat," ujar Najeela yang mengutip penjelasan dari buku yang ditulisnya yaitu berjudul Selasa Rahasia.

 

Tidak Lagi Bertemu dan Berbincang

 

Memberi waktu dan ruang untuk hati bisa pulih tanpa ada penghalang adalah suatu hal yang ideal untuk dilakukan. Misalnya dengan tidak bertemu ataupun berbincang dengannya. Sebab kata Najeela, kerap kali ditemui bila sering berinteraksi maka yang terjadi, yaitu kurang bisa melihat hubungan tersebut dengan kacamata yang obyektif.

 

"Jadi kalo bisa menghindar sementara waktu sampai kita sudah yakin bahwa hatinya sudah mulai pulih walau bukan seratus persen. Karena kalo sudah putus kewajiban kita sudah terhenti kepada si mantan. Jadi yang harus dijaga adalah hati kita sendiri. Udah bukan urusan kita. Bukan prioritas kita. Pentingkan ketenangan dan kedamaian hati sendiri," tuturnya.

 

Mundur Beberapa Langkah

 

Suatu hubungan yang melebihi hubungan pertemanan menjadi hal yang sulit untuk terlupakan. Namun hal tersebut bukan berarti tak bisa. Najeela menyampaikan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat move on dan melangkah ke depan, yaitu mundur beberapa langkah dari si mantan.

 

"Biasanya susah sekali untuk mundur selangkah setelah putus. Lebih baik tidak berinteraksi dengannya. Bukannya putus hubungan seumur hidup dengan mantan. Bukannya tidak boleh berteman sama sekali. Memang harus mundur beberapa langkah. Sampai semuanya masing-masing berada di kondisi yan baik," terangnya.

   

"Jadi jangan bermusuhan. Apalagi menjelek-jelekkan mantan. Memang untuk merubah cinta menjadi tidak peduli harus mundur beberapa langkah. Ramah dan sopan itu memang penting. Namun jangan kontak terus-terusan," tutupnya.