(Sumber : nursyamcentre.com)

Nur Syam Centre (NSC) Resmi Launching Melalui Aplikasi Meeting Online Zoom

Informasi

Telah resmi Launching Nur Syam Centre (NSC) tepat pada tanggal 14 Agustus 2020. Adapun Launching NSC  digelar langsung melalui aplikasi meeting online Zoom dan live YuoTube dengan mengusung tema 'Menggelorakan Moderasi Beragama Melalui  Media Sosial Untuk Indonesia yang Lebih Baik'. Demikian acara Launching Nur Syam Centre ramai diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat, birokrat, dosen, mahasiswa, hingga akademisi dari seluruh Indonesia. Tercatat sejumlah 90 hingga 100 peserta turut hadir dalam Launching Nur Syam Centre berdasar pada deskripsi fitur di room Zoom. Sementara, Mevy Nur Halizah sebagai Master of Ceremony dalam acara tersebut.

 

Acara Launching dibuka dengan penayangan video Company Profile Nur Syam Centre. Serta, dilanjutkan dengan penayangan video dari beberapa komentator, seperti pejabat, akademisi, dan tokoh agama. Lalu, beralih pada acara selanjutnya yaitu bedah buku karya terbaru Prof. Dr. H. Nur Syam yang berjudul 'Perjalanan Etnografi Spiritual'.

 

Nur Syam Centre merupakan pusat informasi sosial keagamaan, dakwah, dan gerakan moderasi beragama. Demikian, Nur Syam Centre adalah media yang menghadirkan wajah agama yang damai dan penuh kasih sayang. Dengan crew yang bertugas sejumlah tujuh orang, yaitu Nur Syam sebagai Pendiri NSC, Chabib Musthofa sebagai CEO NSC, Erliyanto sebagai Pemimpin Redaksi. Sementara, Khobirul Amru, Mevy Nur Halizah, dan Ning Izmi Nugraheni sebagai Redaktur Pelaksana. Sedang, Erfan Efendi sebagai ilustrator dan Muh Yusrol Fahmi sebagai Staf IT.

 

Sementara, dalam Nur Syam Centre terdapat beberapa rubrik, seperti informasi, khazanah, riset, opini, daras, pepeling, kelas millennial, dan horizon. Adapun semua rubrik di Nur Syam Centre disajikan berdasar topik yang sedang trend dan kekinian, baik di tengah masyarakat maupun media sosial.

 

Demi Menjadi Bangsa yang Besar

 

Seperti halnya disampaikan oleh Nur Syam Pendiri NSC, ia menyampaikan bahwa visi NSC yaitu menggelorakan moderasi agama guna menjadi Indonesia yang lebih baik. Selain itu, juga ingin menjadikan media sosial yang berwajah sopan, rahmatan, dan memudahkan bangsa Indonesia khususnya umat beragama. "Hal ini menjadi tantangan kita. Untuk itu, moderasi menjadi tugas bersama," ucapnya.

 

Lebih lanjut, Nur Syam pun berharap NSC dapat menjadi media yang terlibat aktif dalam mewujudkan kerukunan beragama di Indonesia. Bahkan, ia juga berharap Indonesia perlu menjadi contoh kerukunan beragama yang tak terbatas di atas kertas, melainkan juga di kehidupan nyata. Sementara, dukungan pada Nur Syam Centre dari semua kalangan sangat diharapkan.

 

"NSC terlibat dalam hal itu, yaitu dengan membuat tulisan-tulisan yang menebarkan semangat toleransi dan moderasi beragama. Tentu hal ini berguna untuk menjadi bangsa yang besar," ujarnya.

 

Rujukan Dalam Pengembangan Islam Dan Moderasi Beragama

 

Demikian setelah usai resmi Launching Nur Syam Centre, tak sedikit ucapan selamat datang dari peserta kepada Nur Syam Centre. Terlihat dari fitur chat di room Zoom terdapat kurang lebih 30 peserta memberi ucapan selamat, harapan, dan juga do'a. Salah satunya, Abdul Pirol IAIN Palopo mengucapkan selamat atas Launching Nur Syam Centre. Selain itu, ia pun berharap Nur Syam Centre ke depannya dapat menjadi wadah dan rujukan penting dalam pengembangan Islam dan moderasi beragama. Bahkan, disampaikan oleh Abdul, Nur Syam Centre merupakan berkah bagi umat, bangsa, dan negara."NSC menjadi salah satu gerakan fundamental dalam menguatkan komitmen kebangsaan dan NKRI," tuturnya.

 

Sama halnya Abdul Pirol, Bone IAIN mengucapkan selamat atas Launching Nur Syam Centre.  Ia pun berharap bahwa NSC dapat memberi warna dan inspirasi. "Inspirasi moderasi dalam kehidupan beragama dan kehidupan sosial," ucapnya. Demikian juga Kunawi Basyir berharap bahwa NSC menjadi media pilihan yang tepat untuk memperkaya khazanah keilmuan khususnya ilmu agama. "Mengingat semakin kuatnya gerakan radikalisme di tanah air. Maka NSC, menjadi pilih yang tepat untuk dapat diikuti oleh centre-centre berikutnya," imbuhnya.

 

Mendapat Dua Ilmu

 

Sementara, Dr. Abd. Basyid, Ketua Forum Keagamaan Umat Beragama (FKUB) kota Blitar menyampaikan bahwa terdapat dua hal ilmu yang bisa didapatkan di NSC, yaitu dunia dan akhirat. "Yaitu 'ilmu shohihul 'aqidah, 'ilmu shohihul as-syari'ah, 'ilmu shohihul suluk aw akhlak," pungkasnya. (Nin)