(Sumber : Doc: Foto Pondok Pesantren Al Mubtadiin)

Kyai Pendiri Pondok Pesantren Al Mubtadiin Giyanti Candimulyo Magelang

Khazanah

Oleh Sirojuddin Ahmad Supriyono 

Mahasiswa Doktoral Pendidikan Islam Multikultural Pasca Sarjana Univrsitas Islam Malang 

  

Pondok Pesantren Al Mubtadiin adalah pesantren yang di dirikan oleh seorang Ulama yang bernama Alm Kyai Rohmad Supriyadi Abdur Rahman  Bin Abdul Jalal yang lahir pada 08 Agustus 1959 dan wafat 24 Oktober 2016, pesantren ini berada di desa Giyanti  Candimulyo Magelang di dirikan oleh beliau 20 Juni 2006 untuk mendidik para santri dengan metode salaf dan mengadobsi pendidikan Islam Salafiyah dalam arti pendidikan Islam yang masih menggunakan model pendidikan tradisional yaitu model pengajian, bandongan, sorogan,tamrinan, kilatan dan kitab kitab yang dikaji adalah kitab – kitab lama yang di tulis oleh Ulama – Ulama terdahulu. Pesantren in menampung anak – anak yang tidak mampu agar bisa mandiri  ,beriman ,bertaqwa dan berahlakul karimah,

  

Penulis  juga pernah mengeyam pendidikan Pondok Pesantren Al Mubtadiin ini sekitar tahun 1995 – 1999 yang mana waktu penulis juga mengikuti pendidikan formal di SMP Negeri 1 Candimulyo Magelang yang di mana penulis harus juga membagi waktu untuk belajar di karenakan jarak antara Pondok Pesantren Al Mubtadiin dengan SMP Negeri 1 candimulyo jaraknya lumayan jauh sekitar 3 Km.

  

Berdirinya Pondok Pesantren Al Mubtadiin memerlukan proses waktu yang sangat panjang karena Alm Kyai Rahmad Supriyadi sebelum mendirikan Pondok beliau Alm mendirikan dahulu Majlis Ta’lim dan Beladiri Tenaga Dalam Asmaul Husna dan juga sebagai guru Pencak Silat Melati Putih yang di mana gerakan majlis ta’lim tersebut adalah keagaamaan, social budaya dan ekonomi keumatan.

  

Alm Kyai Rohmad Supriyadi adalah Ulama multitalenta yang banyak mencetak dai dai muda di wilayah magelang dan sekitarnya untuk membina umat dan masyarakat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang ada di sikatarnya. Dalam meningkatkan semua itu Alm Kyai Rohmad Supriyadi tidak berjuang sendirian tapi di bantu oleh rekan – rekan yang ahli di bidanya masing – masing sehingga tujuan target untuk meningkatan sumber daya manusia dan sumber daya alam dapat tercapai yang bertujuan untuk meningatkan harga martabat masyarakat Magelang.

  

Hasil dari perjuangan beliau selama masih hidup sangat banyak sekali manfaatnya sampai sekarang diataranya Pondok, Mushola dan SMK Al Mubtadiin, Pengajian Selapanan, Beladiri Tenaga Dalam Asmaul Husna Pencak Silat Melati Putih Manaqiban dan lain – lainya yang di mana semua pengasuh tersebut sekarang di asuh oleh putra beliau kedua yaitu Gus Bayu Hidatullah.

  

Alm Kyai Rahmad Supriyadi meninggal dunia pada hari senin 10 Oktober 2016 di karenakan sakit. kepergian beliau sangat menyedihkan bagi masyarakat Magelang Ulama’ yang baik hati sangat syabar dengan masyarakat peduli dengan umat mempunyai sifat tasamuh terhadap perbedaan telah kembali menghadap Allah untu selama – lamanya. Ribuan pelayat menghantarkan jenazah beliu di peristrahatan terahir di makam Umum Islam dearah makam waliyullah Mbah Kyai Cendani Giyanti Candimulyo. Beliau meninggalkan istri  dan 2 anak yang bernama Mbak Nita Nur’ani dan Gus Bayu Hidayatullah dan mempunyai  5 cucu dan 2 cicit .

  

Penulis sebagai alumni Pondok Pesantren Al Mubtadiin berharap kepada alumni dimanapun berada untuk bisa membantu dzuriyah beliu alm Kyai Rohmad Supriyadi agar bisa melanjutkan perjuanganya sehingga semua apa yang beliau tinggalkan lebih bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat Magelang. Amin