Judi Online, Sikap Permissiveness dan Mental Menerabas
Opini
Jika saya menulis tentang sikap permissiveness dan mental menerabas dalam kaitannya dengan judi online bukan berarti saya menuding sikap dan tindakan masyarakat Indonesia yang secara umum seperti itu. Jika saya menuliskannya berarti bahwa yang dikenai sasaran atas tulisan ini adalah perilaku sebagian kecil atau bahkan orang-orang tertentu yang melakukannya dengan tujuan akhir untuk melakukan penipuan. Dan yang menjadi sasaran atas judi online adalah orang-orang yang berpikir mendapatkan peluang untuk memperoleh uang dengan cara yang tidak wajar.
Para pengelola judi online tahu benar mengenai kapasitas sebagian kecil masyarakat Indonesia yang cenderung untuk memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak benar, seperti judi. Ada banyak ragam perjudian yang dipraktikkan oleh masyarakat. Judi online merupakan salah satu dari jenis judi di era teknologi informasi. Juni online merupakan judi dengan aktivitasnya yang tidak saling terhubung secara fisikal. Jenis judi ini sangat popular karena hanya melibatkan hand phone dan dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terbatas.
Selain itu juga terdapat judi toto gelap atau togel. Caranya juga sangat mudah. Seorang bandar harus menyediakan empat angka ditebak dan tinggal menunggu kapan akan dikeluarkan angka yang ditebak. Banyak peminat judi togel. Judi dadu atau permainan dadu dilakukan oleh kebanyakan orang desa. Permainan dadu menggunakan tebakan angka dengan menebak angka berapa di dalamnya. Dadu tersebut berbentuk kubus dengan deretan titik-titik bernilai di dalamnya mulai dari titik satu sampai enam. Para pemain akan menebak titik yang berada di atas, dan yang sesuai akan menang dan yang tebakannya salah akan mengalami kekalahan. Juga dikenal judi sabung ayam, atau permainan burung dara. Semua sama menggunakan undian dan akan menghasilkan siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Adapun jenis-jenis judi online antara lain adalah pocker online yaitu permainan kartu yang popular yang dimainkan dengan pemain lain atau computer. Blackjack online yaitu permainan kartu dengan kemenangan didapatkan oleh yang mendekati angka 21. Routlette online yaitu permainan dengan tebakan pada angka atau warna dari putaran roda yang digerakkan. Selain itu juga didapati judi baccarat online, bingo online, rummy online, domino online dan sebagainya.
Berbagai macam judi, baik judi tradisional maupun judi online banyak menyasar terhadap generasi muda. Judi online banyak digemari oleh generasi milenial karena kemampuannya untuk menggunakan aplikasi computer atau teknologi informasi, sedangkan untuk judi tradisional banyak digemari oleh orang dewasa yang kebanyakan berusia di atas 40 tahunan. Judi memang telah menjadi bagian dari tradisi di dalam kehidupan masyarakat dan seirama dengan perkembangan zaman juga telah berubah menjadi judi online yang digemari oleh para generasi milenial.
Dengan telah berkembangnya media teknologi informasi, maka judi juga bermetamorfosis menjadi judi online. Banyak penyedia jasa layanan judi melalui media online, dan bahkan juga telah menjadi “permainan baru” bagi pengguna media sosial. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Alvara Riset Center, bahwa pemain judi online membutuhkan waktu sekitar 11 jam lebih dalam sehari. Artinya semakin lama durasi waktu yang digunakan di dalam pemanfaatan handphone, maka semakin besar peluang terpapar judi online.
Dampak negative judi online sungguh luar biasa. Di antara mereka yang terpapar judi online ditengarai memiliki hutang dalam jumlah yang banyak. Jika seseorang sudah terpapar judi online, maka akan sulit untuk berhenti. Mereka akan terus mencari pinjaman uang dan bahkan mencuri untuk kepentingan judi online. Tidak jarang akibat judi online, maka rumah tangga menjadi berantakan bahkan bercerai. Ada banyak kasus perceraian dan kekerasan actual yang dilakukan oleh para penjudi online.
Yang juga menyedihkan bahwa penyedia judi online ternyata memang menggunakan platform digital. Berdasarkan pelacakan Kemkomdigi terdapat sebanyak 49.239 konten terkait dengan judi online pada periode 29 November hingga 4 Desember 2024. Di antaranya terdapat IG dengan follower ratusan ribu orang yang terlibat judi online. Di antaranya adalah @literasi.story dengan follower sebanyak 439 ribu, @gadis.terkini dengan pengikut 233 ribu dan @adelia.ajah dengan 321 pengikut. Secara akumulatif, Kemkomdigi semenjak 20 Oktober hingga 4 Desember telah dilakukan take down atas 464.440 konten judi onlne dengan rincian website dan IP 19.250 konten, platform meta 9.842 file sharing dan kemudian juga di google/youtube, platfrom X, telegram dan Tiktok.
Dan yang menyedihkan bahwa ada apparat pemerintah di Kemkomdigi yang terlibat di dalam judi online. Ada 11 orang yang diberhentikan sementara karena menjadi pelindung judi onlie. Dari pelacakan Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka dari pelaku judi online total sebanyak 14 tersangka. Mereka sebanyak 11 petugas di Komdigi dan tiga ASN Kemkomdigi. Berdasarkan data MetroTV, bahwa mereka yang terlibat di dalam perlindungan atas judi online adalah dengan tidak memblokir atas platfrom judi online, yang seharusnya diberantas. Tentu saja mereka mendapatkan keuntungan atas negosiasi keberlangsungan judi online dimaksud. Melalui negosiasi, mereka tidak memblokir atas judi online.
Judi merupakan bentuk tindakan yang melanggar hukum dan kebanyakan masyarakat sudah memahaminya. Mereka tahu yang dilakukan adalah sebuah perjudian. Penyedia jasa judi online atau pelaku judi online, keduanya memahami apa yang dilakukannya adalah sebuah tindakan menyimpang, akan tetapi terus dilakukan. Yang menjadi penyedia jasa akan meraup keuntungan dengan cara illegal, sedangkan yang menjadi pelaku akan terus penasaran dengan mengeluarkan uang untuk perjudian dimaksud. Mereka adalah orang yang bermental menerabas. Ingin kaya dengan cara illegal.
Oleh karena itu, masyarakat mestilah berhati-hati dalam menghadapi kecanggihan judi online yang sekarang bisa menyasar siapa saja. Janganlah “ngeklik” apapun yang tidak jelas dari siapa dan untuk apa. Biasakanlah untuk cerdas menggunakan aplikasi, sebab sekali saja kita terlibat akan sulit untuk keluar dari jerat perilaku menyimpang. Judi online merupakan salah satu perilaku menyimpang yang perlu diantisipasi.
Wallahu a’lam bi al shawab.