• Label : "kemenag"

Keharusan Standarisasi Dakwah di Indonesia

Dibandingkan dengan Malaysia, dakwah di Indonesia memiliki kebebasan yang lebih longgar. Di Malaysia, dakwah “diatur†...

Menyediakan Konten Khutbah Jumat Bukan Mengekang Kebebasan

Saya sama sekali tidak meragukan upaya Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal ini Direktorat Jenderal Bimbingan Masyaraka ...

Politik Moral Dalam Naskah Khutbah Jum'at

Memang kerap kali  kawasan abu-abu di dalam berbagai praksis kehidupan senantiasa terjadi. Demikian dunia tidak sel ...

Refleksi Akhir Tahun: Tantangan Reformasi Birokrasi Kemenag

Menteri Agama bisa datang dan pergi, dari Pak Fachrul Razi ke Pak Yaqut Cholil Qoumas, namun tantangan dalam pembenahan ...

Refleksi Akhir Tahun: Menimbang Kualitas Madrasah

Di dalam tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( Sustainable Development Goals atau SDGs) 2019-2024 dinyatakan bahwa tujuan p ...

Refleksi Akhir Tahun: Mengutamakan PTKI Swasta

Kementerian Agama (Kemenag) sesuai regulasi memang memiliki tugas dan fungsi (tusi) kependidikan, baik lembaga pendidika ...

Refleksi Akhir Tahun: Bagaimana Program Studi Agama di Perguruan Tinggi Umum

Di antara tugas dan fungsi  (tusi) Kementerian Agama (Kemenag) dalam kaitannya dengan pendidikan tinggi adalah memb ...

Refleksi Akhir Tahun: Progresivitas PTKIN

Sungguh sudah ada banyak kemajuan yang dicapai oleh PTKIN di Indonesia. Di antara yang menonjol adalah semakin banyaknya ...

Praktik Membangun Toleransi Di Bumi Pertiwi Ala Millenial

Tanpa disadari atau tidak terdapat banyak hal sederhana dan sepele yang bisa dilakukan untuk merajut harmoni dan toleran ...

Mengatur Penceramah Agama: Kemenag Memiliki Otoritas

Jika mengingat tentang pengaturan penceramah agama, maka ingatan saya melayang sekian tahun lalu,  ketika Kemenag m ...

Makna Rumpun Ilmu Bagi Kementerian Agama: UIN STS Jambi

Sebagai akademisi tentu saya merasa sangat terhormat kala diundang oleh Prof. Dr. Risnita, MPd, Direktur  Program P ...

Belajar Moderasi Beragama Bersama Mahasiswa UIN SUKA Yogyakarta

Moderat dapat   diartikan dalam posisi  sedang, tidak kelebihan dan tidak kekurangan, wasath atau tawasut ...

Selamat Datang 2025: Kementerian Agama (Bagian Satu)

Sesungguhnya saya tidak ingin untuk menulis yang berisi evaluasi atas apa yang kita capai dan apa yang tidak bisa dilaku ...

Selamat Datang Tahun 2025: Penyelenggaraan Haji (Bagian Dua)

Penyelenggaraan haji merupakan pelayanan publik yang  banyak menuai kritikan selain juga mendapatkan pujian. Di ant ...

Selamat Datang Tahun 2025: Masa Depan Pendidikan Islam di Kementerian Agama (Bagian Tiga)

Kita tentu tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kita hanya bisa untuk memprediksi tentang masa depan itu dari ...

Selamat Datang Tahun 2025: Prof. Nasaruddin Umar dan Moderasi Beragama (Bagian Empat)

Sebagai orang yang pernah terlibat di dalam melahirkan konsep Moderasi Beragama di bawah Kementerian Agama (Kemenag), ba ...

Kementerian Agama, Prof Nasaruddin Umar dan Program 100 Hari

Kita belum bisa  sangat bangga. Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA&nbs ...

Pendidikan Berbasis "Ecosystem" Lingkungan: Pesan Prof. Nasaruddin Umar

Rasanya lama sekali saya tidak pernah hadir di dalam acara resmi seperti pelantikan pejabat. Namun saya akhirnya merasak ...

Penyebaran Moderasi Beragama Melalui Kebijakan Menteri Agama

Artikel berjudul “ The Dissemination of Religious Moderation Through The Policy of the Indonesian Ministry of Religiou ...

Kebersamaan Sebagai Modalitas Kerja: ASN Kanwil Kemenag Jatim

Prof. Dr. Nur Syam, MSi    Menjelang berakhirnya bulan puasa, saya diundang oleh Kakanwil Kementerian Agama (K ...

Jadikan Agama Sebagai Perekat Cinta: Prof. Nasaruddin Umar (Bagian Kedua)

Manusia, sebagai makhluk yang diyakini ciptaan Allah SWT, tentu  sudah sepantasnya jika manusia itu bersyukur telah ...