Alasan Nitizen Suka Pada Kasus Perselingkuhan
HorizonOleh : Eva Putriya Hasanah
Dewasa ini, berita perselingkuhan sangat sering muncul di media sosial. Banyak para netizen yang mengomentari dan mendiskusikan kasus perselingkuhan yang terjadi di kalangan artis, politisi, dan masyarakat umum. Fenomena ini menunjukkan bahwa masalah perselingkuhan adalah isu yang sangat sensitif dan terus menjadi topik hangat dalam jagad maya.
Kehadiran netizen dalam memperdebatkan kasus perselingkuhan sebenarnya memiliki manfaat dan kekurangan tersendiri. Dalam satu sisi, netizen dapat menjadi pengawas sosial dan menerapkan tekanan terhadap pelaku perselingkuhan agar bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Dalam sisi lain, netizen juga terkadang melampiaskan emosinya melewati kata-kata yang tidak senonoh, menghakimi, dan mengeksploitasi privasi pelaku perselingkuhan. Hal ini justru dapat memperparah situasi dan membuat masyarakat cenderung memandang kasus perselingkuhan sebagai suatu norma yang wajar. Bahkan dapat menjadi pemicu penyebaran berita palsu (hoaks).
Menariknya, kasus perselingkuhan semacam ini selalu saja berhasil menjadi viral dan trending di media sosial. Salah satu alasan utama adalah karena media sosial memberikan ruang yang tidak terbatas bagi orang untuk mengekspresikan ketertarikan atau pendapat mereka tentang topik ini. Media sosial menyediakan platform yang terbuka dan luas untuk setiap orang agar dapat memberikan komentar, berbagi berita, dan mengungkapkan pendapat mereka. Ketika sebuah kasus perselingkuhan menjadi viral di media sosial, hal itu juga membuka kesempatan bagi para pengguna media sosial untuk bergabung dengan pembahasan tersebut. Mereka dapat memberikan pertanyaan, berbagi informasi, atau bahkan mengomentari situasi tersebut di grup atau page yang terkait. Dalam beberapa kasus, beberapa netizen juga tidak segan memperbincangkan kasus perselingkuhan secara terbuka di media sosial dan berbicara tentang orang yang terlibat di dalamnya.
Mengapa Nitizen Suka Berita Kasus Perselingkuhan?
Kasus perselingkuhan di media sosial menjadi sangat menarik karena melibatkan aspek-aspek emosional seperti rasa sakit hati, kesetiaan, dan pengkhianatan. Ketika sebuah informasi tentang perselingkuhan muncul di media sosial, orang cenderung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang detailnya. Hal ini dapat dijelaskan dari beberapa faktor:
Pertama, manusia secara alami memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Ketika sesuatu terjadi di sekitar, orang cenderung ingin tahu apakah itu terkait dengan nya secara langsung atau tidak. Karena perselingkuhan seringkali melibatkan orang yang dikenal atau bahkan teman dekat, maka ketertarikan terhadap kasus perselingkuhan di media sosial menjadi lebih besar.
Kedua, kasus perselingkuhan sering kali bertentangan dengan nilai-nilai sosial, moral, dan etika manusia. Peneliti dari Universitas Brunel memberikan pandangan bahwa kasus perselingkuhan dapat menjadi topik pembicaraan yang menarik karena seringkali melibatkan orang-orang terpercaya seperti artis, politikus, atau tokoh masyarakat yang memiliki pengikut yang cukup besar. Masyarakat merasa terganggu dan penasaran dengan kasus perselingkuhan tersebut, sehingga mereka ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai kasus tersebut.
Ketiga, perselingkuhan juga menawarkan gelaran drama dan intrik yang biasanya dijumpai dalam film atau novel. Seorang doktor psikologi bernama Rachel Andrew mengatakan bahwa dengan adanya drama dalam kasus perselingkuhan, masyarakat yang mengikuti berita tersebut bisa merasa terhibur, seru, dan penasaran sekaligus. Mereka dapat menempatkan diri sebagai pembaca, penonton atau pengamat, dan seringkali mengekspresikan pendapat dan perasaan mereka di media sosial.
Keempat, perselingkuhan dalam banyak kasus menciptakan situasi di mana banyak orang merasa terhubung dan saling mendukung. Seringkali terjadi diskusi terbuka di media sosial, tempat orang bisa saling bertukar pendapat, memperlihatkan dukungannya, atau mengekspresikan rasa empati mereka terhadap orang yang terkena kasus perselingkuhan.
Terakhir, perselingkuhan adalah topik yang bisa menimbulkan banyak drama dan kontroversi, sehingga dapat membawa trafik yang tinggi pada media sosial. Meskipun mungkin tidak menyenangkan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya, kasus perselingkuhan dapat dengan mudah menjadi topik pembicaraan yang populer dan menarik untuk dibahas di media sosial, terutama ketika ada banyak pengikut yang bergabung dalam pembahasan tersebut.
Maka, ketika semua elemen ini digabungkan, dapat menjelaskan mengapa kasus perselingkuhan di media sosial sangat menarik bagi nitizen. Terlebih dengan adanya komunikasi daring, masalah perselingkuhan dapat menyebar dengan lebih cepat dan luas.
Terlepas dari itu semua, sangat penting bagi penggunaan media sosial untuk bijak dalam menghadapi situasi ini demi mengurangi dampak negatif dari konten-konten buruk dan informasi yang tidak akurat. Jangan menyebarluaskan informasi tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu, hindari menghakimi orang yang terlibat dalam kasus tersebut, dan jangan tergoda untuk ikut campur dalam kehidupan pribadi orang lain. Sebab, kepentingan untuk menghormati privasi seseorang harus tetap diutamakan. Sebagai pengguna media sosial, mari kita berupaya untuk menggunakan platform tersebut secara bijak dan memperhatikan etika dalam berinteraksi di dunia maya.