Mengunjungi Sang Guru
HorizonOleh: Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H.
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Sunan Ampel Surabaya
Pada hari Rabu, tanggal 29 Januari 2025, saya bersama istri mengunjungi rumah guru kami yakni Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si. Sampai di sana, juga bertemu dengan ibu (istri Prof. Nur Syam). Ada tiga hal yang menjadi tujuan kami. Pertama adalah silaturrahmi, sebab saya sudah lama tidak berjumpa dengan beliau. Kedua, saya ingin mendapatkan barokah. Ketiga, pada 30 Januari 2025, beliau akan melaksanakan ibadah umrah bersama ibu, sehingga pantas bagi saya untuk mengucapkan “selamat tinggal,” sekaligus doa untuk kelancaran ibadah beliau.
Setibanya di sana, kami saling berbincang banyak hal. Salah satunya tentang Yayasan Nur Syam Centre yang kami bangun bersama. Saya, sebagai ketua Yayasan NSC bersama Prof Dr. H. Nur Syam memiliki berbagai gagasan demi kemajuan yayasan, di antaranya adalah penerbitan, dan dua jurnal. Pertama yakni International Journal of Law Dynamics Review (IJLDR). Editor in Chief jurnal tersebut adalah Dr. H. Fahruddin Ali Sabri, M.HI., MA. Kedua yakni International Journal of Islamicate Social Studies (IJISS) dengan Editor in Chief adalah Dr. Sokhi Huda, M.Ag. Semoga, tidak lama lagi kedua jurnal akan mendapatkan indexing dari Sinta.
Sejujurnya, saya memiiki harapan besar bahwa ke depan, NSC akan membawa lebih banyak manfaat bagi banyak orang dalam hidup ini. Tentu, cara untuk mencapainya adalah dengan kerja keras seluruh anggota. Proses ini tentu tidak bisa dilepaskan dari para punggawa NSC di antaranya adalah Mas Hasib, Mbak Mevy, Mbak Eva, Mas Mursyid, dan Mas Zubair. Dedikasi mereka akan selalu saya apresiasi sedalam-dalamnya. Semoga, kedepan akan lebih banyak pencapaian besar lainnya. Selain itu, saya juga mengucapkan selamat kepada Mbak Mevy yang kini telah diterima sebagai dosen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya. Pencapaian ini adalah salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT melalui berkah dari para guru, doa sahabat, dan ikatan erat yang terbangun dalam Yayasan NSC.
Saya berdoa Nursyam Centre akan terus melangkah, berjalan, dan bergerak maju dengan lebih konstruktif, edukatif, inovatif untuk mewujudkan segala cita-cita yang terbentuk sebelumnya. Semoga, dengan gelora semangat kebersamaan serta dukungan para guru dan sahabat mampu mengantarkan pada puncak kesuksesan, yakni bermanfaat bagi manusia lainnya. Hal ini tentu menunjukkan betapa komitmen kami untuk menjadi kembali pada \"hakikat\" manusia berperan.
Guru kita, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si adalah guru yang hebat. Beliau mengajarkan keikhlasan dan kesederhanaan. Saya yakin, beliau tidak pernah berhenti mendoakan para anak didiknya, sehingga setiap lantunan doanya didengarkan oleh Allah SWT. Begitu pun kami, sebagai anak didik yang senantiasa mendoakan guru tercinta. Lantunan doa kami panjatkan seperti aliran air yang tidak pernah berhenti, dan akhirnya sampai pada muara. Semoga barakah dari sang guru terus membersamai kami yang masih sangat membutuhkan ini. Itulah beberapa obrolan dan harapan yang saya curahkan pada sang guru. Kami menyambut kepulangan jenengan dari Baitullah nantinya Prof.
Wallahu a’lam bissawab